Wednesday, November 8, 2017
Wednesday, October 18, 2017
JARINGAN LAN.
Cara
Membuat Jaringan LAN, Tutorial Jaringan
Komputer
Cara Membuat Jaringan LAN, Jaringan LAN merupakan
jaringan komputer local yang digunakan untuk area terbatas seperti rumah
ataupun sekolah. Jaringan LAN sangat mudah dibuat karena hanya membutuhkan beberapa
peralatan dan setting pada komputer. Kali ini saya akan memberikan artikel
singkat 'cara membuat lan sendiri' pada windows 7
Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
Router
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router
berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus
ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
Switch
Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk
menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN
Ethernet Card
Ethernet card adalah sebuah adapter untuk
mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan.
Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara
onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.
Ethernet Cable
Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan
komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung
pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2
settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan
komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer
langsung dengan komputer.
Modem
Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke
internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli
sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain
yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.
Peralatan lain
Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter.
Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45
dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah
berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah
pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya
untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel
tersebut menuju router dan komputer.
Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat
disarankan anda melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah
komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang
efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan. anda bia menggunakan
software seperti paint untuk membuat rancangan penataan jaringan LAN Anda.
Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan
perlatan-peralatan di atas.
Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk
membangun jaringan LAN.
jaringan lan
1. Adalah Internet
3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan
komputer server menuju internet
4. Komputer server
5. Switch
Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap
untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network
connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang
telah anda pasang.
Mengaktifkan Internet Connecting Sharing
ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet
komputer host menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS
pada komputer server, silahkan buka
Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik
Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik
Properties, klik tab Sharing, lalu
centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s
Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang
bisa terhubung ke internet
Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing
komputer harus mendapatkan IP address. Caranya,
buka Control Panel, klik Network and Internet, klik
Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center.
Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau
Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
klik Obtain an IP address automatically atau
Obtain an IPv6 address automatically.
Pengkabelan
pada LAN
Jenis Pengkabelan pada LAN
TIPE STRIGHT OVER
Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel
yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama. Tipe ini digunakan untuk
menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke
HUB, tipe ini digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih.
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel
yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama,
urutannya adalah :
Jika di cek di tester LAN maka akan didapat
indikator lampu 1 – 1, 2 – 2, 3 – 3, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 6, 7 – 7, 8 – 8.
TIPE CROSS OVER
Pada tipe ini ujung kabel yang satu dengan ujung
kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama. Tipe ini digunakan
untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke
Router
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel
yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak
sama, urutannya adalah :
Jika di cek di tester LAN maka akan didapat
indikator lampu 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8.
Yang saya jelaskan diatas itu merupakan teknik
pengkabelan LAN pada umumnya, anda bisa memakai teknik diatas, semoga anda
paham dengan gambar diatas jika masih bingung bisa browsing lagi di google.
Sedangkan yang akan saya jelaskan berikut ini adalah suatu cara cepat untuk
kita membuat pengkabelan, cara yang saya gunakan adalah prinsipnya sama dengan
diatas, urutan no kabelnya sama, sedangkan kita bisa merubah susunan warna
kabel terserah kita, misalnya kita membuat :
TIPE STRIGHT OVER
Kita tidak perlu menghapal kabel seperti pada
umumnya, terserah anda mulai dari warna kabel yang mana, contohnya :
BIRU,
PUTIH BIRU,
HIJAU,
PUTIH HIJAU,
ORANGE,
PUTIH ORANGE,
COKLAT,
PUTIH COKLAT.
Untuk ujung lainnya harus sama dengan yang diatas.
Jika anda menggunakan warna lain ya terserah anda harus hapal warnanya, lebih
enak untuk mengurutkan sesuai warna terang ke warna gelap. Setelah anda siapkan
warna tersebut bisa langsung dirakit seperti biasanya. Coba anda tester
hasilnya akan sama dengan yang pada umumnya.
TIPE CROSS OVER
Untuk tipe ini kita coba sama dengan tipe yang
barusan kita coba contohnya :
BIRU,
PUTIH BIRU,
HIJAU,
PUTIH HIJAU,
ORANGE,
PUTIH ORANGE,
COKLAT,
PUTIH COKLAT.
sedangkan ujung satunya yaitu anda tinggal merubah
urutan kabelnya sesuai dengan tabel diatas jika 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 –
5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8 maka yang harus kita buat sambungannya adalah :
HIJAU,
PUTIH ORANGE,
BIRU,
PUTIH HIJAU,
ORANGE,
PUTIH BIRU,
COKLAT,
PUTIH COKLAT.
Coba anda tester hasilnya akan sama dengan tipe
cross over yang pada umumnya
ANALISA :
-Kenapa kok bisa dengan warna yang berbeda /
terserah, kita bisa membuat sambungan Straight atau Cross sama dengan yang
aslinya ?
-Karena pada dasarnya susunan tersebut tidak
dipengaruhi warna kabel, yang paling pengaruh adalah urutan no. Kabelnya dan
syaratnya anda harus hapal pada urutan warna kabelnya.
-Dan warna itu selalu sama misal hijau harus bertemu
hijau begitu juga yang lainnya, yang berbeda hanya urutannya.
SUMBER :
Monday, September 11, 2017
Thursday, September 7, 2017
LAPORAN PRAKERIN JURUSAN MULTIMEDIA
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
PADA PESONA MULTIMEDIA SELOGIRI WONOGIRI
Disusun Guna
Melengkapi Sebagian Syarat
Untuk Dapat
Mengikuti Ujian Nasional
Sekolah Menengah
Kejuruan
SMK Pancasila 6
Jatisrono
Tahun Pelajaran
2017/2018
Disusun Oleh :
MOHAMAT NUR RIZQON
PRASISKA
YUNITATRIUTAMI
INDAH DAILA SARI
MAHARANI OKTAVIAN P
ANJAS ALFIANSYAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK) PANCASILA 6
JATISRONO
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) pada Pesona Multimedia Krisak Wonogiri ini telah disetujui
oleh pembimbing guna melengkapi sebagian syarat untuk dapat mengikuti ujian
nasional SMK Pancasila 6 Jatisrono, tahun pelajaran 2017/2018, pada:
Hari
:
Tanggal :
Pembimbing
Sekolah,
..................................
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) pada Pesona Multimedia Krisak Wonogiri ini telah disetujui oleh
pembimbing guna melengkapi sebagian syarat untuk dapat mengikuti Ujian Nasional
SMK Pancasila 6 Jatisrono, tahun pelajaran 2017/2018, pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
Instansi,
..................................
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) pada Pesona Multimedia Krisak Wonogiri ini telah disahkan
oleh Kepala Sekolah guna melengkapi sebagian syarat untuk dapat mengikuti Ujian
Nasional SMK Pancasila 6 Jatisrono, tahun pelajaran 2017/2018, pada:
Hari :
Tanggal :
Kepala Sekolah,
..................................
MOTTO
1. Semua
yang terjadi adalah takdir, namun takdir bisa di rubah dengan cara berrusaha dan berikhtiar
semaksimal mungkin.
2. Sesungguh
nya sesudah kesulitan itu ada kemdudahan. Maka apa bila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh- sungguh (urusan) yang
lain. (Q.S Al-insyirah 7-8).
3. Lebih
banyak belajar lebih banyak pengetahuan.
4. Kecerdasan
beerfikir akan tercermin pada akhlak yang mulia.
5. Orang
yang berilmu akan lebih tinggi derajat nya.
6. Tidak ada
kata terlambat untuk belajar, belajar sampai tutup usia.
7. Generasi
berilmu akan menciptakan bangsa yang cerdas
PERSEMBAHAN
Laporan ini kami persembahkan kepada :
1.
Bapak
Kepala SMK Pancasila 6 Jatisrono
2.
Direktur
Pesona Krisak, Kabupaten Wonogiri
3.
Tarso,
S.Kom.
4.
Bapak
/ ibu guru beserta staf karyawan SMK Pancasila 6 Jatisrono
5.
Teman-teman
kelas XII
6.
Adik-adik
kelas X dan XII
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat, rahmat,dan hidayah-Nya kelompok kami yang prakerin di Pesona Multimedia Krisak
Wonogiri dapat menyusun Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Tahun
2017/2018. Guna membantu kelancaran
dalam menghadapi Ujian Nasional
nantinya.
Dengan diadakannya prakerin ini kami tidak canggung dalam
menghadapai dunia usaha yang sesungguhnya. Laporani ini merupakan bukti
tanggungjawab dari kegiatan PRAKERIN
yang tekah kami laksanakan di tempat ini. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi
kewajiban serta syarat kelulusan pada Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2017/2018.Dalam menyelesaikan laporan ini kami mendapat bantuan dari beberapa
pihak, maka dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
Kami juga menyadari bahwa banyak kekurangan dalam
menyusun Laporan Praktik Kerja Industri ini. Maka dari itu kami mohon maaf dan
menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Semoga laporan
yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi semua orang.
Jatisrono, 24 Agustus 2017
Penyusun
DAFTAR
ISI
Lembar Persetujuan ............................................................................................ ii
Lembar Pengesahan............................................................................................ iv
Lembar Moto......................................................................................................
v
Lembar
Persembahan.......................................................................................... vi
Lembar Kata Pengantar...................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang Prakerin ....................................................................... 1
1.2.
Tujuan
Prakerin......................................................................................
1.3.
Dasar
Prakerin........................................................................................
BAB II PROSES PRODUKSI/JASA
1.
2.
2.1.
Waktu
dan tempat pelaksanaan.............................................................
2.2.
Alat
dan Bahan yang digunakan...........................................................
2.3.
Metode,
Teknik Kerja............................................................................
2.4.
Proses
Pengerjaan..................................................................................
2.5.
Hasil
yang dicapai..................................................................................
BAB III TEMUAN-TEMUAN
1.
2.
3.
2.6.
Keterlaksanaan.......................................................................................
3.1.
Faktor
pendukung..................................................................................
3.2.
Hambatan-hambatan..............................................................................
3.3.
Manfaat
yang dirasakan.........................................................................
3.4.
Pengembangan/tindak
lanjut..................................................................
BAB IV PENUTUP
1.
2.
3.
4.
4.1.
Kesimpulan............................................................................................
4.2.
Saran
............................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Prakerin
Laporan praktik kerja industri ini
merupakan bagian dari hasil pembelajaran dengan sistem pendidikan sistem ganda
yang dilakukan untuk merasakan usaha di lapangan. Kegiatan ini dilakukan agar
setiap siswa lulusan smk mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan pengamatan dan penelitian
direktorat pendidikan menengah kejuruan, pola penyeenggaraan di smk belum
secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal
tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang profesional, karena keahlian profesional
seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik
bekerja namun harus juga dilengkapi dengan kiat bekerja yang baik
1.2.
Tujuan Prakerin
a.
Menghasilkan
tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
b.
Memperoleh
link match antara sekolah dengan dunia kerja.
c.
Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
d.
Memberikan
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari proses
pendidikan.
1.3.
Dasar Prakerin
Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaan
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang
dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pp Nomor 20 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 Tahun
1992 Tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud
Nomor 080/U/1992 Tentang Sekolah Menengah Kejuruan, Kepmendikbud Nomor
080/U/1993 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
1.
2.
1.
2.
2.1.
Waktu dan tempat pelaksanaan
Dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang dilaksanakan selama 1,5 bulan pada tanggal 5
Juli – 24 Agustus 2017, di Pesona Krisak Kabupaten Wonogiri.
Prakerin ini dilaksanakan sesuai jam kerja institusi yaitu pukul 09.00-16.00
WIB yang disellingi jam istirahat pukul
12.00-12.30 WIB serta masuk sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Pancasila 6 Jatisrono pada semester gasal tahun
pelajaran 2017/2018 meaksanakan Praktik Kerja Industri. Kali ini yang kejuruan multimedia bertempat
di salah satu usaha di Jalan Solo-Wonogiri Km 4, Selogiri, Wonogiri, Jawa
Tengah.
2.2.
Alat dan Bahan yang digunakan
Adapun alat dan bahan yang digunakan
saat melaksanakan prakerin di pesona multimedia wonogiri, antara lain :
1.
Seperangkat
PC
Biasanya digunakan
untuk :
a.
Mengedit
video menggunakan software Sony Vegas
b.
Membuat
cover cd atau labelnya menggunakan Coreldraw
c.
Mengedit
foto dengan Adobe Photoshop
d.
Membuat
kolase foto dengan Ashampoo
2.
Kamera Video Shooting
Biasanya digunakan untuk :
a.
Latihan
kami di saat waktu luang
b.
Mendokumnetasikan
kegiatan kami di institusi
c.
Alat
rental
d.
Digunakan
saat institusi mendapat tawaran job di lapangan
3.
Kamera
foto
Biasanya untuk :
a.
Alat
job
b.
Alat
rental
4.
Printer
Biasanya digunakan
untuk :
a.
Mencetak
foto
b.
Mencetak
dokumen
c.
Mencetak
label CD
d.
Mencetak
cover CD
5.
Perangkat
shooting lainnya
2.3.
Metode, Teknik Kerja
Dalam
melaksankan praktik kerja industri ini kami menggunakan bberapa metode yaitu:
a.
Kelompok
Metode ini dilakukan dengan bersama-sama yakni bertujuan
untuk menumbuhkan rasa solidaritas, kekompakkan tim, dan memperkuat kerja sama
untuk kelancaran suatu pekerjaan.
b.
Individu
Metode ini kami lakukan secara mandiri atau
sendiri-sendiri. Manfaatnya untuk melatih mengurangu ketergantungan dengan
individu yang lain.
c.
Metode
gilir
Cara ini dilaukan secara bergantian atau bergilir.
Tujuannya untuk membagi rata suatu pekerjaan, jadi tidak membebani salah satu
individu.
2.4.
Proses Pengerjaan
1. Unit Video Shooting
Unit
video shooting sangat menguntungkan bagi pesona multimedia wonogiri karena
pendapatan usahanya akan bertambah. Unit video ini shooting menyediakan kamera
video yang berkualitas yang baik, dan kameramennya yang profesional.
Pelayanan-pelayanannya yang dilakukan
oleh pesona multimedia wonogiri antara lain:
a.
Cuci
cetak foto
b.
Pengiriman
paket
c.
Video
shooting
d.
Sound
system
2. Sound System
Pada usaha ini juga sangat menguntungkan bagi pesona
multimedia wonogiri. Unit ono menyediakan alat yang lengkap dan baik.
3. Cuci cetak foto
Pada usaha ini
memang kurang begitu berkembang karena hanya ada beberapa pelanggan yang
datang. Tetapi jika ada acara hajatan dan membutuhkan sesi foto juga banyak
yang minat.
2.5. Hasil
yang dicapai
Hasil
yang dicapai oleh Pesona
Multimedia Wonogiri ini juga stabil, artinya dalanm setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. Buktinya
pada akun youtube milik pesona banyak subscribe dan pengunjung yang melihat
karya hasil pesona, alat-alat yang dimilki
pesona juga semakin menambah dan serta
kualitasnya juga terjamin, karyawan yang banyak dan jumlah jadwal job yang
menumpuk kadang membuat owner kesulitan saat mengaturnya.
BAB III
TEMUAN-TEMUAN
1.
2.
3.
3.1.
Keterlaksanaan
3.2.
Faktor pendukung
Adapun beberapa
faktor yang menjadi pendukung kami saat melaksankan kegiatan prakerin :
1.
Kegiatan
ini membuat kami lebih menambah wawasan, pengalaman khususnya di bidang
Multimedia , sekaligus juga merupakan latihan kerja di dunia usaha yang
sesungguhnya.
2.
Peran
serta guru pembimbing maupun pembimbing institusi yang memberikan
harapan-harapan positif kelak di masa depan nanti.
3.
Kegiatan
ini juga sangat kompetitif dengan bidang studi yang kami pilih imni.
4.
Kerja
sama yang harmonis dan saling menguntungkan antara sekolah dan insitusi serta
peserta didik.
3.3.
Hambatan-hambatan
Ada juga
hambatan-hambatan yang kami temui saat melakukan kegiatan ini :
1.
Keterbatasan
waktu yang diberikan pihak sekolah, sehingga cara kerja dan pengamatan kami di
lingkungan insitusi kurang maksimal.
2.
Jumlah
anggota kelompok yang melebihi batas senhingga harus di shift satu hari, dan
satu harinya lagi libur.
3.
Keterbatasan
kami saat membuat laporan
4.
Kegiatan
yang dibatasi jadi beberapa dari kami belum puas hanya praktik satu kali di
lapangan
3.4.
Manfaat yang dirasakan
Adapun manfaat yang
kami rasakan :
1.
Kami
dapat mengetahui dan mengidentifikasi pekerjaan di basecamp maupun di lapangan
secara langsung.
2.
Umpan
baik antara pihak sekolah dan pihak institusi yang terkait.
3.
Menjadi
tolok ukur kompetensi yang dimiliki oleh setiap individu.
4.
Memasyarakatkan
diri dalam lingkungan dan suasana linkungan kerja yang sesungguhnya.
5.
Mengetahui
pola kerja kantor dan lapangan secara
prosedural disiplin serta tertib.
3.5.
Pengembangan/tindak lanjut
Setelah mengikuti proses prakerin di
Pesona Multimedia Wonogiri, perlu adanya pengembangan tindak lanjut dan
pengembangan yang akan datang, antara lain :
1.
Perlu
adanya peningkatan kerja yang profesional.
2.
Perlu
mengembangkan wawasan tentang pengelolaan pekerjaan tempat institusi dengan
mengadakan diklat-diklat.
3.
Memperkenalkan
dan menggunakan alat-alat sesuai perkembangan teknologi modern , sehingga efektifitas
dan efisiensi kerja yang ditekankan
BAB IV
PENUTUP
1.
2.
3.
4.
4.1.
Kesimpulan
Kegiatan
prakerin sangat bermanfaat bagi peserta didik SMK Pancasioa 6 Jatisrono. Dengan
adanya kegiatan prakerin peserta didik dituntut untuk mempunyai sikap disiplin,
bertanggungjawab, mandiri, dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga
peserta didik diharapkan memiliki ketrampilan serta wawasan yang tinggi.
Selain
itu, prakerin juga menjadi penunjang peserta didik untuk menjadi tenaga kerja
yang ahli dan profesional dan ahli dalam bidangnya. Dengan demikian peserta
didik mampu mengembangkan dan mengamalkan apa yang telah diperolehnya.
Adapun kesimpulan
yang dapat kami utarakan :
1.
Lembagaini
mempunyai banyak fasilitas yang memadai bagi pegwai
2.
Dalam
ruang kerja terdapat komputer dan jaringan internet yang lancar sehingga
membantu pegawai
4.2.
Saran
Kami
telah melaksanakan prakerin ini selama 1,5 bulan jadi kami juga kurang lebih
merasakan bilamana kami menjadi tenaga kerja di tempat ini pastinya bekerja
sama dengan orang lain.
Maka dari itu kami menyarankan :
1.
Apabila
ada kegiatan prakerin diusahakan tempatnya sesuai denga kemampuan
masing-masing, jadi tidak asal menempatkan peserta didik di tempat-tempat yang
mngkin kurang sesuai dengan kemampuannya.
2.
Lebih
memperhatikan peserta didik dalam arti pembimbing lebih memantau atau memberi
arahan kepada peserta didik jadi tidak sepenuhnya mandiri.
3.
Menyurvei
tempat yang benar-benar baik untuk tempat prakerin.
Sekian laporan kegiatan prakerin ini kami buat, apabila
banyak kata yang kurang berkenan dan pas di hati pembaca kami mohon maaf serta
menerima saran maupun kritikan yang membangun untuk lebih baik ke depannya.
MAAF JIKA ADA KEKLIRUAN MASIH DALAM TAHAP BELAJAR
.
Subscribe to:
Posts (Atom)