CARA BORE UP MOTOR MIO JADI 150 cc
Apa kabar para
pecinta otomotif tanah air yang berbahagia, pada kesematan kali ini kami akan
berbagi sedikit tips untuk kalian semua yang ingin melakukan bore up pada motor
kesayangannya. Di sini kami akan membahas tentang cara bore up pada salah satu
motor matik yang sudah sangat populer di Indonesia, yaitu motor Mio. Seperti
yang kita tahu, bahwa skuter matik Mio non injeksi memiliki kapasitas mesin
standar sebesar 113,7 cc, namun kebanyakan dari para pemiliki motor Mio ini
masih menginginkan performa yang lebih bertenaga dan lebih kenceng dari
kapastias mesin standarnya. Dan salah satu cara agar motor Mio anda menjadi
lebih kenceng dan bertenaga lagi yaitu dengan melakukan cara bore up motor Mio menjadi 150 cc yang
aman untuk harian.
Advertisement
Dengan melakukan cara
tersebut, tentunya kapasitas mesin dari Yamaha Mio akan bertambah menjadi 150
cc. Nah, langsung saja kita bahas untuk cara yang pertama, anda bisa menaikan
diameter piston motor Mio yang standar yaitu hanya 50 mm atau anda bisa mengganti
piston yang berdiameter 57 mm. Dengan perhitungan (1 /4 x 3 ,14 x (57 )² x 57
,9 ) :1000, maka motor Mio anda bisa menghasilkan kapasitas mesin sebesar 147,
67 cc. Selanjutnya anda bisa mengganti liner standar dangan liner yang
disesuaikan dengan ukuran piston yang anda gunakan, meisalnya menggunakan pistn
dari motor Suzuki Thunder 125.
Selain menggunakan
piston dari motor Suzuki Thunder 125, untuk dapat menaikan performa mesin
standar dar motor Mio, anda juga bisa menggunakan piston dari Honda GL
Neo Tech atau bisa juga dari motor Yamaha Vixion. Khususnya untuk yang
menggunakan piston dari Suzuki Thunder 125 dan juga Yamaha vixion, anda harus
menyetel atau menyesuaikan dengan bagian diameternya. Hal tersebut dibebabkan
karena pin standar dari Yamaha Mio hanya memiliki ukuran 15 mm, sementara pin
dari Suzuki Thunder 125 serta Yamaha Vixion yaitu berukuran 14 mm.
Kemudian agar motor
Mio anda performanya dapat meningkat, anda bisa juga menggunakan piston yang
memiliki ukuran 54,5 mm. Untuk dapat meningkatkan stroke atau panjang langkah,
maka anda bisa memakai ukuran total 6 mm yang telah disesuaikan dengan aturan
maksimum stroke dan juga ukuran ini di anggap yang sangat pas. Karena bila
perhitungan tersebut dimasukan ke dalam rumus, maka hasil dari perkalian dan
juga pembagiannya akan bertemu dengan kapasitas mesin menjadi 148,99 cc. Untuk
mengerjakan cara yang kedua ini memang memerlukan waktu yang cukup lama jika
dibandingkan dengan cara pertama.
Pada pengaplikasian
tersebut tidak memerlukan cara boring, akan tetapi penyesuaian pin juga harus
dilakukan dibeberapa piston yang biasa digunakan. Misalnya seperti pada seher
bawaan dari Yamaha Jupiter dan Kawasaki Kaze yang berdiameter 13 mm. Tapi jika
yang dipasngnya piston dari Suzuki Shogun ataupun Yamaha Jupiter MX, maka tidak
perlu mengganti pin.
No comments:
Post a Comment