Wednesday, July 5, 2017

INOVASI

CARA BORE UP MOTOR MIO JADI 150 cc

Apa kabar para pecinta otomotif tanah air yang berbahagia, pada kesematan kali ini kami akan berbagi sedikit tips untuk kalian semua yang ingin melakukan bore up pada motor kesayangannya. Di sini kami akan membahas tentang cara bore up pada salah satu motor matik yang sudah sangat populer di Indonesia, yaitu motor Mio. Seperti yang kita tahu, bahwa skuter matik Mio non injeksi memiliki kapasitas mesin standar sebesar 113,7 cc, namun kebanyakan dari para pemiliki motor Mio ini masih menginginkan performa yang lebih bertenaga dan lebih kenceng dari kapastias mesin standarnya. Dan salah satu cara agar motor Mio anda menjadi lebih kenceng dan bertenaga lagi yaitu dengan melakukan cara bore up motor Mio menjadi 150 cc yang aman untuk harian.

Advertisement

Dengan melakukan cara tersebut, tentunya kapasitas mesin dari Yamaha Mio akan bertambah menjadi 150 cc. Nah, langsung saja kita bahas untuk cara yang pertama, anda bisa menaikan diameter piston motor Mio yang standar yaitu hanya 50 mm atau anda bisa mengganti piston yang berdiameter 57 mm. Dengan perhitungan (1 /4 x 3 ,14 x (57 )² x 57 ,9 ) :1000, maka motor Mio anda bisa menghasilkan kapasitas mesin sebesar 147, 67 cc. Selanjutnya anda bisa mengganti liner standar dangan liner yang disesuaikan dengan ukuran piston yang anda gunakan, meisalnya menggunakan pistn dari motor Suzuki Thunder 125.





Selain menggunakan piston dari motor Suzuki Thunder 125, untuk dapat menaikan performa mesin standar dar motor Mio, anda juga bisa menggunakan piston dari Honda GL Neo Tech atau bisa juga dari motor Yamaha Vixion. Khususnya untuk yang menggunakan piston dari Suzuki Thunder 125 dan juga Yamaha vixion, anda harus menyetel atau menyesuaikan dengan bagian diameternya. Hal tersebut dibebabkan karena pin standar dari Yamaha Mio hanya memiliki ukuran 15 mm, sementara pin dari Suzuki Thunder 125 serta Yamaha Vixion yaitu berukuran 14 mm.
Kemudian agar motor Mio anda performanya dapat meningkat, anda bisa juga menggunakan piston yang memiliki ukuran 54,5 mm. Untuk dapat meningkatkan stroke atau panjang langkah, maka anda bisa memakai ukuran total 6 mm yang telah disesuaikan dengan aturan maksimum stroke dan juga ukuran ini di anggap yang sangat pas. Karena bila perhitungan tersebut dimasukan ke dalam rumus, maka hasil dari perkalian dan juga pembagiannya akan bertemu dengan kapasitas mesin menjadi 148,99 cc. Untuk mengerjakan cara yang kedua ini memang memerlukan waktu yang cukup lama jika dibandingkan dengan cara pertama.
Pada pengaplikasian tersebut tidak memerlukan cara boring, akan tetapi penyesuaian pin juga harus dilakukan dibeberapa piston yang biasa digunakan. Misalnya seperti pada seher bawaan dari Yamaha Jupiter dan Kawasaki Kaze yang berdiameter 13 mm. Tapi jika yang dipasngnya piston dari Suzuki Shogun ataupun Yamaha Jupiter MX, maka tidak perlu mengganti pin.

                         

No comments:

Post a Comment