JARINGAN KOMPUTER
Definisi
Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu
kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau
periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jenis
Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam
jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi
transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi
yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran
komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada
jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh
suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah
paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat
menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan
untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk
mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri
dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket
dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus
melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak
route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang
peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih
kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting,
sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan
jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan
saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan
teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan
mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro
second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Gambar
1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi
yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara
topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu
saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket.
Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka
untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin
mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme
pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang
populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali
terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps.
Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila
dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup
menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah
ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu
paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang
dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket
lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan
harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token
ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4
s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya,
jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis
alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan
algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast
hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan
kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada
saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung
mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu
channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi
channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus
pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa
dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan
algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak
terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri
kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan
Jaringan LAN :
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan
mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh
semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada
server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi
sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur
organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke
server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan
cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus
komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat
dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
8. Bila salah satu client/server
terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN
dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN)
pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah
atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk
mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat
rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai
kategori khusus adalah telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini
sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed
Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah
kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan
pada gambar 1.1 Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai
aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah
kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan
bus yang berada di bawah.
Gambar
2 Arsitektur MAN DQDB
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.WAN
terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan
tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System
kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah
subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan
dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi
pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi
murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan
jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet
terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel
transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari
satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer
khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat
data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim
untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart
dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket
switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Gambar
3 Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai istilah generik bagi
komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui
terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini.
Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.2 setiap host dihubungkan ke
LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan
tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan
saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting,
tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-saluran
komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa
tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan
jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan
terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan
sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan
melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui
router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router
lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router
dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan
kemudian baru diteruskan.
Gambar
4 Bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang
(b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.
Subnet yang mengandung prinsip
seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau
packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki
subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet
point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi
interkoneksi router. Gambar 1.3 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN
biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak
menentu.
Keuntungan
Jaringan WAN.
a. Server kantor pusat dapat berfungsi
sebagai bank data dari kantor cabang.
b. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan
E-Mail & Chat.
c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan
melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file
dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan
dalam jangka waktu yang sangat cepat.
d. Pooling Data dan Updating Data antar
kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan
didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang
berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan
seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel
dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan
yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
Jaringan
Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook
dan Personal Digital Assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang
paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang
sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN
tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat
terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan
tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai
berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang
sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik
portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail
jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan
hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat
bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Tabel
1 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile
Wireless
Mobile
Aplikasi
Tidak
Tidak
Worksation
tetap di kantor
Tidak
Ya
Komputer
portable terhubung ke len telepon
Ya
Tidak
LAN
dengan komunikasi wireless
Ya
Ya
Kantor
portable, PDA untuk persediaan
Walaupun jaringan tanpa kabel dan
sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat,
sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel
kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam
perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel,
maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada
juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan
portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung
pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini
cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak
kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang
mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan
juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat
mengganggu satu sama lain.
Topologi
Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk
jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan
peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan
kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi
BUS
Keuntungan
:
1. Hemat kabel
2. Layout kabel sederhana
3. Mudah dikembangkan
Kerugian
:
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka
jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi
TokenRING
Metode token-ring (sering disebut
ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring
(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang
diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan
:
Hemat
Kabel
Kerugian
:
1. Peka kesalahan
2. Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi
STAR
Kontrol terpusat, semua link harus
melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan
dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
:
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah
dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
:
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Extended STAR
Mengembangkan topologi STAR yang
dikembangkan. Berupa link-link individual yang dihubungkan pada hub-hub/switch
secara terkonsentrasi.
Hierarcial
Dibuat similar dengan Extended
Star, tetapi sistem di-link ke sebuah computer yang mengontrol traffic dalam
topologi
Mesh
Digunakan pada kondisi di mana
tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolute antarnode komputer.
Sebagai contoh adalah sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant.
Topologi ini merefleksikan juga bagaimana desain dari internet, yang memiliki
multipath ke berbagai lokasi.
Peer-to-peer
Network
Peer artinya rekan sekerja.
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam
sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer
secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang
sama pada saat yang bersamaan.
Sistem
jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki
komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberi komputer baru, katakanlah
Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword
card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem
jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
Peralatan-peralatan
yang dibutuhkan :
Peralatan-peralatan yang biasa
digunakan untuk membuat suatu jaringan :
a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.
c. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri
dari 1 Server dan 15 Client.Ethernet Card, Untuk masing masing komputer
dibutuhkan 1 Ethernet Card.
d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer
dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan
pada saat pemasangan.
f. Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.
Software
a. Microsoft® Windows NT Server 4.0 , Untuk
Operating Sistem pada Server.
b. Microsoft® Windows 95/98, Untuk Operating
Sistem pada Client.
Contoh
aplikasi jaringan komputer :
a. Client C, Client E sedang print document
pada printer di Client A
b. Client F sedang print document pada
printer di Client B
c. Client A,B,C,D,E,F dapat saling
berkomunikasi.
d. Client G mengakses data pada Server
dikantor dari rumah tinggalnya.
e. Internet pada Client D sedang aktif,
Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan fasilitas Internet yang ada pada Client
D secara simultan/bersamaan.
f. Modem pada Client D dapat difungsikan
sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,F dapat menggunakan fasilitas tersebut,
Menggunakan fasilitas Fax pada modem akan menghemat biaya karena tidak
diperlukan pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung di send ke nomor
fax yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini adalah salah satu contoh
hasilnya.
Manfaat
Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan mempunyai
beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri
dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern
selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam
bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen
sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi
printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas
rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak
jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk
jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan
informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat
yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari
berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang
diproses.
Jaringan
membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
jaringan.
Jaringan memungkinkan
kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan
elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem
penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana
semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan
membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses
jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di
lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan
komputer pada suatu perusahaan akan memberikan keuntungan – keuntungan
diantaranya :
1. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan
peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer, modem dll, tanpa harus
memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan
demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan
file atau data yang ada pada server atau pada masing – masing workstation.
Dengan demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan
dengan cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama
(multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama, password
dan pengaturan hak untuk data data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail
atau Lan Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun
pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang orang tertentu
7. Sistem backup yang mudah karena manajemen
yang tersentralisasi
8. Tidak tergantung kepada orang yang
menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data
tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server
senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input (Data Entry)
10.
Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai
berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk,
Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
11.
Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya
penggunaan Internet secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya memiliki
satu modem, satu line telpon dan satu account internet
SUMBER : http://materijarkom.blogspot.co.id/2013/01/jaringan-komputer.html
No comments:
Post a Comment